1.
Budaya masyarakat Madura
Masyarakat Madura memiliki kebudayaan yang
berbeda dengan kebudayaan -masyarakat pada umumnya (masyarakat di luar Pulau
Madura), meskipun Madura masih berada di wilayah Indonesia tapi karena factor
letak membuat kebudayaan-kebudayaan di Indonesia berbeda-beda, dari satu
daerah-ke daerah lain pasti memiliki perbedaan kebudayaan.
Untuk kebudayaan masyarakat Madura sendiri
berbeda dengan kebudayaan masyarakat lainnya, termasuk dengan kebudayaan Jawa
Timur (Surabaya, Malang dll) meskipun Madura masih satu provinsi dengan mereka.
Masyarakat Madura memiliki corak, karakter dan sifat yang berbeda dengan
masyarakat Jawa. Masyarakatnya yang santun, membuat masyarakat Madura disegani,
dihormati bahkan “ditakuti” oleh masyarakat yang lain.
Untuk bahasa masyarakat Madura memiliki bahasa
daerahnya sendiri yang mayoritas digunakan oleh masyarkat asli Madura. Bahasa
Madura hamper mirip dengan bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia, karena
bahasa Madura banyak terpengaruh oleh bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa dan
lain sebagainya. Pengaruh bahasa Jawa sangat terasa dalam bentuk system
hierarki berbahasa sebgai akibat pendudukan Kerajaan Mataram atas Pulau Madura
pada masa lampau.
2.
Makanan Khas Madura
1.
Makanan khas madura yang dapat kita temukan salah
satunya adalah Nasi Jagung. Nasi jagung terbuat dari beras jagung dan beras
padi biasa yang dimasak secara bersamaan. Rasanya sangat unik dan berbeda, dan
patut dicoba bagi kalian yang belum pernah merasakan campuran gurih dari nasi
dan manisnya jagung.
2.
Seperti yang kita ketahui, Sate Madura sangatlah
terkenal sebagai makanan khas Madura. Siapa yang belum makan sate madura
sebaiknya harus segera mencoba makanan khas Madura yang satu ini. Sate dengan
bumbu kacangnya sangatlah manis, gurih, dan lezat. Daging sate yang digunakan
juga bervariasi, bisa menggunakan daging kambing bisa pula menggunakan daging
ayam.
3.
Makanan
khas madura yang lainnya adalah Kaldu Soto atau biasa dikenal dengan
“Kalsot” yang merupakan kepanjangan dari Kaldu Soto. Kaldu soto memiliki rasa
yang sangat unik dan gurih karena campuran bumbu merica dan jahenya didalam
kaldu ini pas, apalagi ditambah campuran kikil atau jeroan sapinya. sumber
: http://makananmu.wordpress.com/2013/12/18/makanan-khas-madura/
3.
Ciri Khas
Sejak sebelum Jembatan Suramadu di operasikan,
telah muncul berbagai stigama sosial tentang Masyarakat Madura, yaitu
keterbelakangan dan kekerasan. Kekerasan seakan menjadi atribut yang melekat di
pundak masuyarakat madura, Banyak yang Mencitrakan masyarakat dan kebudayaan
madura dengan sikap serba sangar, mudah meneggunakan senjata dalam
menyelesaikan masalah. Hal ini sebagai penggambaran watak masyarakat madura
yang tegas dan berani bertindak.
Watak tersebut memang melekat sampai sekarang,
hal tersebut dikarenakan kerasnya perjuangan masyarakat madura dalam menjalani
kehidupan akibat kondisi alam yang tidak mendukung, kurang subur, relatif
kering dan gersang. karena itu untuk mempertahankan hidup demi sejengkal
tanahnya, masyarakat madura rela meregang nyawa.
Wilayah yang terpisah oleh selat tersebut juga
menyebabkan arus globalisasi sulit untuk masuk ke Madura. Hal ini menyebabkan
ketertinggalan peradaban dan IPTEK masyarakat madura dengan wilayah sekitarnya,
misal Surabaya.
sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/04/13/ciri-khas-madura-dengan-stigma-berbeda-dari-masyarakat-117252.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar